1.Untuk memotivasi pegawai anda, teori mana yang akan anda pakai? Kenapa demikian?
2.Kaitkan teori motivasi dengan godaan seksual dan usaha mengatasinya
3.Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi nepotisme
4.Lihatlah ditempat anda kulian, adakah nepotisme ini? Beri penjelasan
5.Bagaimana mengendalikan pegawai yang suka merokok
6.Program pengembangan yang seperti apa yang akan anda gunakan bila pegawai kantor anda memiliki kemampuan seperti saat ini (kondisi saat ini anda tentukan sendiri)
Jawaban
1.Teori yang akan saya gunakan adalah Teori McGregor’s yaitu teori X dan Y. Saya memilih teori ini karena menurut saya teori ini dapat diterapkan disetiap kalangan pekerja, baik itu pekerja tingkat bawah (lower lever), tingkat menengah (midle level), dan tingkat atas (top level). Pada teori X kita harus memberikan motivasi atau bahkan memaksa para pekerja yang bertipe X untuk dapat bekerja lebih giat dan bersemangat dengan cara memberikan hukuman (punisment) atau memberikan imbalan yang lebih untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja pekerja. Pada teori Y dimana para pekerja memang sudah memiliki semangat kerja yang tinggi, atasan harus menggunakan cara yang sangat berbeda (dibandingkan dengan tipe X) untuk memotivasi pekerja tipe Y. Pekerja tipe Y dapat diberi suatu tanggung jawab yang lebih besar (karena pada dasarnya mereka memang memiliki tanggung jawab), dan memberikan suatu pengakuan atas prestasi-prestasi yang telah dilakukan (penghargaan).
2.Motivasi untuk karyawan agar dapat lebih termotivasi dengan cara menggunakan pakaian yang rapih, akan tetapi apabila ada karyawan yang mengenakan pakaian yang kurang sopan tentu saja hal itu dapat mendorong godaan seksual, baik dari rekan kerja ataupun atasannya.
Apabila anda adalah seorang sekretaris dan anda mendapatkan perlakuan yang kurang pantas dari atasan anda, coba anda dekati pasangan atasan anda, sehingga atasan anda akan merasa enggan untuk menggoda anda.
3.Untuk mengurangi nepotisme pertama dalam perekrutan pegawai baru usahakan terbuka, jujur, dan adil, jangan membiaarkan pegawai yang ada untuk memasukkan orang baru tanpa dilakukan seleksi terlebih dahulu.
4.Ada, seperti pemberian les khusus bagi calon mahasiswa yang ingin masuk POLBAN dan dia merupakan keluarga dari staf POLBAN.
5.Kita tidak dapat melarang para pekerja yang suka merokok, karena mungkin saja dengan merokok pekerja tersebut dapat lebih berkonsentrasi dan berproduktivitas terhadap pekerjaannya. Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan pegawai yang merokok adalah kita dapat menempatkannya didalam suatu ruangan khusus sehingga ia tidak akan mengganggu pekerja lainnya (pekerja non-perokok), atau jika memang harus digabungkan dalam satu ruangan (pekerja perokok dan non-perokok) kita dapat mengatur tata letak mejanya, misalnya meja pekerja perokok dapat diletakkan agak berjauhan dengan pekerja non-perokok, atau meja pekerja perokok dapat diletakkan didekat jendela, sehingga terjadi sirkulasi udara.
6.Kondisinya pegawai kurang terampil dalam bidang administrasi. Maka program pelatihan yang akan saya berikan tentu saja program pelatihan kegiatan administrasi yang akan dilakukannya, agar ia menjadi lebih terampil dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan posisinya (diberikan job training and development).
Selasa, 27 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar